Mau@Tau ??
“ MATAHARI AKAN
TERBIT DISEBELAH BARAT ”
Courtesy : ahisama.blogspot.com
Sebenarnya kita telah mengetahui, bahwa lazimnya
matahari terbit disebelah timur dan
terbenam disebelah barat. Tetapi, dalam “Tanda-Tanda Kehancuran (Kiamat) nanti,
menyatakan bahwa matahari akan terbit disebelah barat ”.
Yang menjadi pertanyaan, “ Bagaimana hal
itu dapat terjadi ?? Bagaimana penjelasan secara ilmiah mengenai hal tersebut
?? “
Mari kita spekulasi terlebih dahulu, “Pernahkah
kalian berfikir rasio kebenaran alam seperti
ini : Apakah sebenarnya bumi ini yang mengitari matahari ataukah
matahari yang setiap saat selalu mengelilingi kita,..??
Pertanyaan seperti itu akan memberi manfaat bagi kita
untuk terus bertafakur terhadap ciptaan-Nya.
Secara konkrit telah disebutkan dalam “
Heliosentries Theory ”, bahwa semua objek langit di Tata Surya mengelilingi
matahari.
Lalu, mengapa matahari selalu mengelilingi
kita setiap saat dan dimana saja kita berada,.?? Itulah yang dimaksud dengan
“Perjalanan Semu Matahari”. Jalur perjalanan inilah
yang disebut sebagai
ekliptika atau Da'iratul Buruj (Bahasa Arab) adalah
lingkaran khayal yang besar pada bola langit yang memotong garis
ekuator sebesar sudut 23º27‟.
Titik perpotongan antara lingkaran ekuator
dan ekliptika terjadi dua kali dalam setahun.
Pertama, terjadi pada saat matahari
bergerak dari langit bagian selatan ke bagian utara ( 20 - 21 Maret ) yang
disebut sebagai Vernal Equinox.
Kedua, terjadi pada saat matahari bergerak
dari langit bagian utara ke bagian selatan ( 22- 23 September ) yang disebut
sebagai Autumnal Equinox.
Lalu, bagaimana persoalan “Tanda-Tanda
Kiamat : Terbitnya Matahari Disebelah Timur secara Ilmiah ?? “
Para ilmuwan NASA telah meneliti mengenai
“Oblikuitas” Bumi. “Ternyata oblikuitas planet-planet itu bersifat dinamis“
kata para ilmuwan NASA.
Apa itu Oblikuitas ?? Oblikuitas adalah
sudut antara sumbu rotasi benda dan garis perpendikuler terhadap orbitnya.
Tercatat dalam sejarah, penelitian yang dilakukan
pada tahun 1.100 SM bahwa besar sudut
ekliptika dari equator sebesar 22º54"00”. Kemudian pada tahun 350 SM, besar sudutnya bertambah menjadi 23º49‟00”.Pada tahun 1.800 M tercatat sebesar 23º27‟55”. Pada tahun 1.900 M
tercatat sebesar 23º27‟09. Hingga
saat ini pada tahun 2.000 M mengalami perubahan menjadi 23º26‟16”.
Kesimpulan
dari beberapa tahun penelitian, ternyata perubahan ekliptika Bumi mengenai
busur derajat tiap tahunnya
adalah “ – 0,468 ”. Belum lagi dipengaruhi oleh gerak presisi, gerak nutasi dan gerak apsiden bumi.
“ Jadi, tidak ada salahnya jika matahari
akan terbit disebelah timur, pada hari akhir nanti ”, menurut mereka.
Sumber :
- Khazin, Muhyiddin. 2004. Ilmu Falak Dalam Teori dan Praktik. Yogyakarta : Buana Pustaka.
- http://ahisama.blogspot.com
~ Penulis : Alan Saumulandi Rosan ~
~ ( THANKS TO READ THIS ARTICLE) ~
SALAM_ASTRO !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Komentar Saudara.